MediaTelusur.com
Manado – Bupati Minahasa Selatan, Bapak Franky Donny Wongkar, SH., menghadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Sulawesi Utara. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara pada Selasa (21/1/2025).
Acara ini dihadiri oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Tahlis Galang, SIP., MM., yang mewakili Gubernur Sulawesi Utara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Bapak Andry Prasmuko, serta para bupati dan wali kota, sekretaris daerah, pejabat tinggi pratama, pimpinan instansi vertikal, pimpinan Bank SulutGo, staf khusus gubernur, Tim Satgas Pangan, TPID, dan TP2DD dari seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam pengendalian inflasi daerah serta percepatan digitalisasi ekonomi di seluruh wilayah Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Andry Prasmuko, menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok dan mendorong implementasi transaksi digital yang lebih luas di daerah.
Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya pengendalian inflasi serta mempercepat digitalisasi di Minahasa Selatan.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan seluruh stakeholder menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi serta percepatan digitalisasi yang dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati.
High Level Meeting ini juga menjadi ajang pertukaran ide dan pengalaman antar daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi global serta mengoptimalkan potensi daerah masing-masing melalui transformasi digital dan penguatan kebijakan ekonomi lokal.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan strategis yang mampu menjaga stabilitas ekonomi daerah, memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan kualitas layanan publik berbasis digital, demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara secara keseluruhan.
(S.S)
====***====