MediaTelusur.com
MINAHASA — Pemerintah Kabupaten Minahasa menunjukkan kepemimpinan responsif dan visioner dengan segera menindaklanjuti arahan strategis Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkait pengembangan Benteng Moraya sebagai destinasi budaya berstandar nasional. Di garis komando daerah, Wakil Bupati Vanda Sarundajang tampil sebagai penggerak utama yang memastikan percepatan penyusunan proposal resmi ke Kementerian Kebudayaan.
Mendampingi langsung Menteri dalam kunjungan kerja dan ziarah ke situs-situs sejarah Minahasa, Vanda Sarundajang mengawal penuh setiap agenda mulai dari Makam Kyai Mojo, Masjid Kyai Mojo, hingga Benteng Moraya, didukung jajaran kepala dinas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Apresiasi Menteri Fadli Zon terhadap Amphitheater Benteng Moraya—yang disebut mampu menampung 6.000 orang—menjadi sinyal kuat pengakuan pusat terhadap kesiapan Minahasa sebagai episentrum kegiatan budaya nasional. Menteri juga membuka peluang kerja sama melalui Dana Indosiana, memperluas ruang akselerasi pembangunan kebudayaan.
Wabup Vanda Sarundajang memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan aspirasi peningkatan fasilitas Benteng Moraya, dan memperoleh respons positif. Menteri menilai Benteng Moraya layak dikembangkan sebagai open-air museum sekaligus ruang festival berskala besar.
Sebagai tindak lanjut, Vanda menegaskan komitmen Pemkab untuk segera mengajukan proposal strategis ke Kementerian Kebudayaan, menandai langkah maju menuju penguatan identitas Minahasa sebagai pusat kebudayaan nasional dan ikon pariwisata sejarah yang lebih berdaya saing.
(T.M)
