MediaTelusur.com
MINAHASA — Dalam arus besar transformasi pembangunan daerah, Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, MAP, meneguhkan langkah kepemimpinan visioner dengan mendorong revitalisasi kawasan wisata Tondano sebagai destinasi strategis nasional. Langkah ini menjadi simbol nyata dari sinergi pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan pariwisata yang berdaya saing global, berkelanjutan, dan berakar pada kearifan lokal.
Tondano, yang dikenal sebagai “jantung budaya Minahasa”, kini bertransformasi menjadi ikon wisata unggulan Indonesia Timur—memadukan keindahan Danau Tondano, kekayaan budaya masyarakat, serta modernisasi infrastruktur yang menyatu dalam visi besar pembangunan daerah.

Melalui kerja sama erat dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), proyek Penataan Kawasan Tondano telah rampung pada Maret 2024 oleh Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman dan BPPW Sulawesi Utara Ditjen Cipta Karya. Program strategis ini menghadirkan wajah baru ruang publik seperti Taman God Bless Minahasa dan jalur pedestrian tepi Danau Tondano, yang kini menjadi ruang interaksi budaya dan ekonomi rakyat.
Bupati Robby Dondokambey menegaskan arah kebijakan pembangunan pariwisata yang terukur dan berorientasi jangka panjang, menempatkan infrastruktur sebagai fondasi dan kualitas pengalaman wisata sebagai kunci keberlanjutan.
“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki adalah infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi,” tegas Dondokambey.
Proyek ini juga selaras dengan Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman (RPIP) Kawasan Tondano, yang ditetapkan dalam Perda Sulut Nomor 1 Tahun 2014 tentang RTRW Provinsi Sulawesi Utara, menempatkan DAS Tondano sebagai Kawasan Strategis Nasional untuk konservasi dan wisata.
Sebagai tindak lanjut pembangunan berkelanjutan, Bupati Dondokambey pada 22 Oktober 2025 menyerahkan Proposal Permohonan Lanjutan Revitalisasi Danau Tondano kepada Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR RI di Jakarta — langkah diplomatik yang menegaskan peran Minahasa sebagai daerah proaktif dalam memperjuangkan pembangunan strategis nasional di tingkat pusat.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas dukungan penuh bagi kemajuan Minahasa. Dengan penataan ini, kami berharap pariwisata semakin maju dan memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat,” ujar Dondokambey.
Kini, Tondano menjelma sebagai simbol kebangkitan Minahasa — perpaduan antara alam, budaya, dan infrastruktur yang berpijar dalam harmoni. Di bawah kepemimpinan Bupati Robby Dondokambey, Minahasa menegaskan diri sebagai daerah pionir dalam pembangunan pariwisata berkarakter dan berkelanjutan, menyalakan obor pembangunan nasional dari tepian Danau Tondano.
(T.M)

