MediaTelusur.com
MINAHASA — Dalam denyut konsolidasi kebijakan ekonomi nasional yang terus bertransformasi, Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP, (RD) bersama Wakil Bupati, Vanda Sarundajang, S.S. (VaSung) kembali meneguhkan komitmen kepemimpinan yang visioner dan responsif terhadap dinamika pembangunan ekonomi melalui keikutsertaan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Nasional, Senin (6/10/2025).
Rapat yang digelar di Kantor Bupati secara virtual dan diikuti jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Minahasa ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat arah kebijakan fiskal daerah, meneguhkan koordinasi lintas sektor, serta memastikan stabilitas harga dan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Dalam forum tersebut, Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, menyoroti urgensi intervensi langsung pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan dan memperkuat mekanisme distribusi.
Pesan tersebut direspon tegas oleh Bupati Robby Dondokambey, yang menekankan pentingnya sinergi terukur antara pemerintah pusat, daerah, Bulog, dan pelaku usaha sebagai kunci menstabilkan pasar dan menjaga keseimbangan ekonomi rakyat.
“Pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi adalah dua sisi yang saling menopang. Pemerintah Kabupaten Minahasa berkomitmen memperkuat koordinasi, mempercepat respon, dan memastikan setiap langkah kebijakan berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegas Bupati RD.
Sementara itu, Wakil Bupati Vanda Sarundajang menegaskan bahwa stabilitas ekonomi daerah harus dibangun di atas fondasi produksi lokal dan kolaborasi antarwilayah, dengan kecepatan respon sebagai indikator utama efektivitas tata kelola pemerintahan.
“Sinergi dan kecepatan aksi adalah kunci menjaga keseimbangan ekonomi. Pemerintah daerah akan terus hadir dengan langkah konkret untuk memastikan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup Vanda.
Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa meneguhkan arah kepemimpinan yang progresif, adaptif, dan solutif, dengan menempatkan pengendalian inflasi sebagai pilar utama ketahanan ekonomi rakyat.
Dengan keselarasan visi antara pusat dan daerah, Minahasa menempatkan diri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas ekonomi, memperkuat daya tahan sosial, dan menumbuhkan optimisme pembangunan yang berkelanjutan.
(T.M)
