MediaTelusur.com
Minahasa – Dalam arus transformasi global yang kian dinamis, Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali memantapkan langkah strategisnya di bidang pembinaan ideologi bangsa.
Melalui kepemimpinan visioner Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, digelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Sekolah Lanjutan Advent (SLA) Tompaso sebagai forum strategis pembentukan karakter generasi penerus bangsa.
Momentum ini menjadi ajang konsolidasi nilai kebangsaan antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan. Antusiasme guru serta siswa yang hadir, bersama Direktur SLA Tompaso, Drs. Joiske Sambow, S.Pd, mencerminkan sinergi multipihak untuk menanamkan fondasi moral dan ideologis bagi Gen Z.
Sekda Watania menegaskan bahwa empat pilar kebangsaan — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — merupakan tiang penyangga yang harus dijaga di tengah derasnya kemajuan teknologi dan tantangan global.
Ia juga menyerukan pembinaan cinta tanah air, penguatan persatuan, dan peran pionir generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa.
Sementara itu, Asisten I Setdakab Minahasa/Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs. Riviva Maringka, M.Si, memperkuat pesan ini dengan menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi Gen Z sebagai prasyarat menuju generasi emas Indonesia yang produktif, berdaya saing, dan berkarakter kebangsaan.
Melalui langkah ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa meneguhkan komitmennya sebagai katalisator pembentukan generasi muda tangguh, berwawasan kebangsaan, dan siap menjawab tantangan era digital — sebuah pondasi kokoh bagi Minahasa yang berjati diri dan semakin kompetitif.
(T.M)
