Wabup Vasung Guncang Forum Penilaian Paritrana, Minahasa Siap Rebut Mahkota

Berita Minahasa

MediaTelusur.com

Manado — Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali menegaskan komitmennya terhadap perlindungan tenaga kerja melalui keikutsertaannya dalam tahapan final Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang digelar di Hotel Luwansa, Manado. Kamis (26/06/2025).

Dalam sesi wawancara penilaian akhir yang berlangsung krusial, Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, tampil percaya diri dan memimpin langsung presentasi capaian Kabupaten Minahasa selama tahun 2024 dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Capaian tersebut mencakup perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, peningkatan kesadaran di kalangan pelaku usaha terhadap pentingnya perlindungan tenaga kerja, serta penguatan kolaborasi lintas sektor yang menyasar peningkatan kesejahteraan pekerja, termasuk di sektor informal dan rentan.

Dalam pemaparannya, Wabup Sarundajang menegaskan bahwa Pemkab Minahasa tidak hanya membangun komitmen di atas kertas, tetapi telah mengambil langkah-langkah nyata, terukur, dan konsisten untuk memastikan seluruh pekerja mendapatkan perlindungan yang layak.

“Minahasa bukan sekadar berpartisipasi dalam program, tetapi menjadi pelaku aktif dalam menciptakan sistem perlindungan tenaga kerja yang adil dan menyeluruh,” ujar Wabup Vasung di hadapan tim penilai.

Kehadiran Wakil Bupati dalam forum tersebut turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja, menunjukkan kesiapan dan keseriusan penuh dari Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam meraih penghargaan ini.

Berkat rekam jejak dan inovasi program yang konsisten, Kabupaten Minahasa kini disebut sebagai salah satu kandidat terkuat penerima Paritrana Award 2025, sebuah penghargaan nasional yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia.

Meski hasil akhir masih menunggu keputusan resmi, partisipasi Minahasa pada tahapan ini telah meninggalkan kesan kuat sebagai daerah yang tidak hanya berkompetisi, tetapi juga mendominasi dalam implementasi perlindungan ketenagakerjaan di Indonesia.

(T.M)