Danau Kebanggaan Minahasa Tercekik Eceng Gondok, Bupati Nyatakan “Kami Tidak Akan Diam!”

Berita Minahasa

MediaTelusur.com

Minahasa — Pemerintah Kabupaten Minahasa bersama TNI terus menunjukkan komitmen dalam menjaga kelestarian Danau Tondano melalui kegiatan Karya Bakti Pembersihan Eceng Gondok yang digelar pada Kamis (26/6/2025).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Korem 131/Santiago bekerja sama dengan Kodim 1302/Minahasa, dan turut dihadiri langsung oleh Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari aksi kolaboratif dalam menanggulangi penyebaran gulma air eceng gondok yang mengancam fungsi ekologis Danau Tondano. Hadir pula dalam kegiatan ini Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin SM Turnip, Asisten I Setda Provinsi Sulut Dr. Denny Mangala mewakili Gubernur Sulawesi Utara, unsur Forkopimda, perwakilan Universitas Negeri Manado, serta sejumlah pejabat Pemkab Minahasa.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Martin SM Turnip menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong yang terjalin lintas sektor dalam program pembersihan ini.

Ia mengungkapkan bahwa dari total 294 hektar luas wilayah yang tertutup eceng gondok, sekitar 130 hektar atau hampir 50% telah berhasil dibersihkan selama lebih dari empat bulan terakhir.

“Ini adalah bukti kerja nyata bersama. Danau Tondano memiliki nilai strategis sebagai sumber air, perikanan, pariwisata, dan budaya. Pelestariannya adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Brigjen Turnip.

Senada dengan itu, Bupati Robby Dondokambey menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap upaya yang telah dilakukan.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan upaya ini, termasuk dengan melaksanakan kerja bakti rutin setiap hari Jumat.

“Pemkab Minahasa akan terus mendukung program ini. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menjaga Danau Tondano sebagai aset alam dan kehidupan yang sangat berharga bagi kita semua,” ujar Bupati.

Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan sejumlah aksi lapangan, antara lain pembersihan gulma eceng gondok, penanaman pohon, pelaksanaan pasar murah, dan layanan pengobatan gratis.

Mengusung tema “Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Maju, TNI Manunggal Memelihara Danau Tondano: Danau Tondano Bersinar (Bersih, Indah, dan Udara Segar)”, kegiatan ini menjadi simbol sinergi, kepedulian, dan komitmen nyata berbagai pihak dalam melestarikan Danau Tondano sebagai warisan alam Minahasa.

(T.M)