Minahasa Jalani Verifikasi Hybrid untuk Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2025

Berita Minahasa

MediaTelusur.com

Minahasa — Pemerintah Kabupaten Minahasa menjalani verifikasi lapangan secara hybrid dalam rangka Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. Rabu (4/6/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Kantor DPRD Minahasa ini diikuti secara virtual dan dihadiri oleh Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, Sekretaris Daerah Dr. Lynda Watania selaku Ketua Gugus Tugas KLA, serta jajaran perangkat daerah terkait.

Kepala Dinas PPPA Provinsi Sulawesi Utara, Wanda L.C. Musu, mengungkapkan bahwa Pemprov Sulut telah melakukan pendampingan intensif terhadap Minahasa sejak tahun 2022 dalam upaya pemenuhan hak-hak anak.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan evaluasi mandiri oleh Pemkab Minahasa menjadi dasar kuat untuk dilakukan verifikasi lapangan pada tahun ini.

Dalam sambutan Bupati Robby Dondokambey yang dibacakan oleh Wabup Sarundajang, disampaikan komitmen penuh Pemkab Minahasa dalam membangun lingkungan yang ramah anak.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui regulasi daerah, pelayanan kesehatan yang inklusif, akses pendidikan yang merata, dan keterlibatan anak dalam pembangunan daerah.

Sejumlah capaian strategis turut dipaparkan, seperti keberadaan 22 Puskesmas ramah anak dari total 25 Puskesmas, 328 Sekolah Ramah Anak dari jenjang PAUD hingga SMP, serta pelaksanaan program inovatif seperti Jelajah Kecamatan dan Mepatik se Tou, yang mempercepat pencatatan akta kelahiran dan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA).

Capaian signifikan lainnya adalah penurunan angka stunting hingga mencapai 1,24% atau 64 anak—salah satu yang terendah secara nasional. Hal ini menjadi indikator keberhasilan dalam penyediaan layanan kesehatan dasar dan gizi bagi anak-anak di Minahasa.

Minahasa juga tercatat pernah meraih Anugerah Parahita Ekapraya sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat terhadap upaya daerah dalam pengarusutamaan gender dan perlindungan anak.

Adapun Tim Verifikasi Lapangan Hybrid berasal dari Kementerian PPPA dan Kementerian Dalam Negeri, yang menilai kesiapan Minahasa menuju KLA melalui pendekatan yang holistik, integratif, serta berbasis kolaborasi lintas sektor.

“Dengan kerja bersama dan inovasi yang berkelanjutan, Minahasa terus melangkah menuju Kabupaten Layak Anak yang inklusif, aman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” tutup Wabup Sarundajang dalam sambutannya. 

(T.M)