MediaTelusur.com
Minahasa — Desa Lailem, yang berada di Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, tengah bersiap memasuki era baru dalam pengembangan sektor pariwisatanya. Dengan latar keindahan alam yang memesona serta kekayaan budaya yang melimpah, desa ini mulai mencuri perhatian sebagai salah satu destinasi potensial berbasis potensi lokal.
Sebagai langkah awal, masyarakat Desa Lailem bersama Hukum Tua Viktor Roring, Camat Sonder Dieny Dien, dan perangkat desa, menggelar kegiatan pengukuran lahan aset desa yang berlokasi di kawasan Rano Raindang dengan luas mencapai 6,1 hektare.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya memaksimalkan kekayaan alam dan budaya setempat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dalam suasana yang penuh semangat, masyarakat menunjukkan rasa bangga terhadap keindahan desa mereka. Mulai dari panorama pegunungan yang menjulang hingga keberagaman tradisi budaya yang masih lestari, seluruh potensi ini menjadi kekuatan utama Desa Lailem untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan di Minahasa.
Camat Sonder, Dieny Dien, dalam penyampaiannya menyatakan dukungan penuh terhadap upaya ini.
Dien berharap pengembangan sektor pariwisata tidak hanya memperkenalkan pesona Desa Lailem ke khalayak luas, tetapi juga membawa dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap dengan mengembangkan sektor ini, perekonomian masyarakat dapat meningkat dan sekaligus memperkenalkan keindahan Lailem ke publik,” ujar Dien.
Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Minahasa menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program strategis yang bertujuan mempromosikan Desa Lailem di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan keindahan alam bak lukisan dan warisan budaya yang otentik, Desa Lailem diyakini mampu menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Kini, Desa Lailem bukan hanya sekadar tempat tinggal, melainkan sebuah destinasi yang menyimpan potensi besar untuk dikembangkan.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Desa Lailem siap melangkah menuju masa depan cerah di sektor pariwisata, memperkenalkan keajaiban alam dan budaya Minahasa kepada dunia.
(T.M)
