MediaTelusur.com
TONDANO — Dalam denyut besar gerakan nasional pembangunan integritas dan penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melaksanakan Monitoring Hasil Penilaian Calon Percontohan Desa Antikorupsi di Desa Tonsea Lama, Kecamatan Tondano Utara, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan strategis yang menjadi bagian dari program nasional KPK RI ini mempertegas arah pembinaan antikorupsi yang kini menyentuh lapisan pemerintahan paling dasar — desa — sebagai poros utama peneguhan integritas bangsa.
Tim KPK RI yang dipimpin Desy Artyanth Sulastri, bersama Herlina Jeane Aldian dan Gerhard Hardul, didampingi Inspektorat Provinsi Sulawesi Utara dan sejumlah pejabat provinsi, meninjau langsung implementasi indikator desa antikorupsi meliputi tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, partisipasi masyarakat, dan inovasi desa.
Mewakili Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, MAP, Inspektur Daerah Kabupaten Minahasa, Drs. Moudy Lontaan, S.Sos, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa berkomitmen meneguhkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.
“Pembinaan dari KPK RI menjadi energi penggerak bagi kami untuk memperkuat sistem pemerintahan desa yang bersih dan berdaya saing. Integritas adalah fondasi utama kemajuan Minahasa yang bermartabat,” tegas Lontaan.
Sementara itu, perwakilan KPK RI Desy Artyanth Sulastri menekankan bahwa desa harus menjadi garda terdepan pencegahan korupsi, bukan sekadar penerima kebijakan, melainkan pelaku utama perubahan melalui keterbukaan informasi dan partisipasi publik.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi administratif, tetapi juga arena konsolidasi nilai-nilai integritas antara pemerintah pusat dan daerah. Desa Tonsea Lama menjadi simbol nyata bahwa gerakan antikorupsi dapat tumbuh dari akar masyarakat, bukan hanya dari regulasi di tingkat atas.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kadis Kominfo Maya Marina Kainde SH, MAP, Kadis PMD Drs. Arthur Palilingan, Camat Tondano Utara, serta jajaran OPD dan pendamping desa.
Kehadiran lintas unsur pemerintahan ini memperlihatkan bahwa Minahasa di bawah kepemimpinan Bupati Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Dr. (H.C.) Robby D. Lontoh menempatkan integritas sebagai roh pembangunan dan dasar penguatan tata kelola daerah.
Dengan spirit bersih melayani dan berintegritas membangun, Kabupaten Minahasa menapaki langkah progresif sebagai daerah yang menjadi role model penerapan nilai-nilai antikorupsi di Sulawesi Utara, sekaligus memperkuat citra kepemimpinan daerah yang visioner, kredibel, dan berkomitmen pada pemerintahan yang bersih dan terpercaya.
(T.M)
