“Minahasa Konsolidasikan Disiplin Pemerintahan: Bupati dan Wabup Instruksikan Pengawasan Total”

Berita Minahasa

MediaTelusur.com

MINAHASA — Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali memproyeksikan kepemimpinan yang tegas, modern, dan berorientasi pada penguatan tata kelola melalui pelaksanaan RAKORWASDA 2025 yang dibuka langsung oleh Bupati Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang.

Agenda strategis ini menjadi arena konsolidasi besar untuk memperkokoh sistem pengawasan internal dan memperkuat disiplin birokrasi di seluruh lini pemerintahan.

Bupati Dondokambey menegaskan bahwa RAKORWASDA adalah forum rekonsolidasi kendali pemerintahan, bukan sekadar agenda rutin. Forum ini menjadi instrumen kunci untuk mengharmonisasikan langkah, mengevaluasi capaian, dan memperkuat efektivitas–efisiensi program pembangunan.

Ia menekankan bahwa pengawasan merupakan “mata dan telinga pemerintah daerah” yang harus bekerja dengan profesional, independen, dan berintegritas sebagai sistem peringatan dini terhadap penyimpangan.

Minahasa tidak memberi ruang bagi praktik KKN,” tegas Bupati dengan nada kepemimpinan yang kuat dan simbolik.

Wakil Bupati Vanda Sarundajang memperkuat pesan tersebut dengan menegaskan pentingnya peran APIP sebagai pilar stabilitas tata kelola modern, yang tidak hanya mengaudit namun juga menjadi konsultan, pendamping, dan penjamin kualitas dalam menghadapi dinamika regulasi maupun proses hukum eksternal.

Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan piagam audit internal oleh berbagai OPD sebagai deklarasi komitmen kolektif memperkuat kualitas pengawasan dan mendorong transformasi birokrasi yang bersih serta berorientasi hasil.

Dengan kehadiran lengkap Forkopimda, Sekda, para pimpinan perangkat daerah, camat, hingga hukum tua dan lurah, RAKORWASDA 2025 menjadi simbol bahwa pengawasan adalah tanggung jawab bersama seluruh arsitektur pemerintahan.

Bupati memaparkan empat prioritas strategis:

  1. Penyamaan persepsi arah kebijakan pengawasan,
  2. Penguatan kapasitas dan kapabilitas APIP,
  3. Optimalisasi sinergi Inspektorat–perangkat daerah,
  4. Pemantapan SPIP sebagai fondasi tata kelola yang antisipatif dan sistematis.

Melalui RAKORWASDA 2025, Minahasa mempertegas posisi sebagai daerah yang siap melangkah menuju birokrasi yang lebih disiplin, berintegritas, dan berorientasi pelayanan publik berkualitas.

Kepemimpinan Bupati RD dan Wakil Bupati VAS tampil sebagai pendorong utama terbangunnya pemerintahan yang semakin matang, terkendali, dan maju.

(T.M)