Kepemimpinan Minahasa Tingkatkan Standar Administrasi Desa Menuju Pemerintahan Adaptif

Berita Minahasa

MediaTelusur.com

MINAHASA — Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali menegaskan arah kepemimpinan yang visioner dan transformatif melalui penyelenggaraan Fasilitasi Administrasi Pemerintahan Desa Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di Hotel Yama Tondano, Senin (1/12/2025).

Kegiatan ini menjadi instrumen strategis dalam memperkuat tata kelola desa, memastikan tertib administrasi, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menjadi garda terdepan pemerintahan di tingkat lokal.

Agenda pemerintahan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan strategis Pemkab Minahasa, yakni Sekretaris Daerah Minahasa Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Riviva W. Maringka, Kepala Bagian Organisasi Dra. Novarita T. Supit, M.Si, Kabid Pemdes Recky Wowor, SSTP, MAP, para Camat, serta Sekretaris Desa se-Kabupaten Minahasa. Hadirnya unsur struktural hingga perangkat teknis desa menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun sinergi kelembagaan yang kokoh dan progresif.

Dalam laporan kegiatan, Kabid Pemdes Recky Wowor yang mewakili Kepala Dinas PMD Minahasa Drs. Arthur Palilingan menegaskan bahwa fasilitasi ini merupakan bagian dari agenda besar penertiban administrasi desa sebagai fondasi utama penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan terukur.

Administrasi desa yang dibahas meliputi data umum, kependudukan, keuangan, pembangunan, termasuk sektor-sektor strategis lain yang menjadi dasar pengambilan kebijakan pembangunan desa.

“Perangkat desa perlu menyediakan data yang akurat untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, perlu menetapkan sistem pencatatan yang standar untuk seluruh data dan informasi desa,” tegas Wowor, menekankan pentingnya disiplin administrasi sebagai tulang punggung tata kelola desa yang modern.

Sekretaris Daerah Minahasa Dr. Lynda D. Watania dalam sambutannya menyampaikan arahan strategis bahwa keberadaan Sekretaris Desa bukan hanya sebagai pelaksana teknis, melainkan sebagai figur sentral yang menggerakkan seluruh mekanisme pemerintahan desa.

Ia menegaskan bahwa undangan khusus bagi para Sekdes merupakan amanat langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Minahasa yang menempatkan peningkatan kapasitas SDM desa sebagai prioritas utama dalam agenda pembangunan daerah.

“Penguatan potensi SDM bukan hanya dilakukan di tingkat kabupaten, tetapi harus menjangkau sampai ke tingkat desa. Peran Sekdes sangat vital karena seluruh unsur penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan membutuhkan keterlibatan Sekdes,” ujar Sekda.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Sekdes adalah motor koordinatif yang memastikan setiap program pemerintahan desa berjalan selaras, berkelanjutan, dan berdampak bagi masyarakat.

“Mereka adalah figur penting di desa agar mampu bersaing dengan desa lain dan menjadi lebih maju. Oleh sebab itu, peningkatan kompetensi SDM Sekretaris Desa sangatlah penting dan wajib dilakukan,” tandasnya.

Melalui fasilitasi ini, Pemkab Minahasa menekankan komitmennya untuk memperkuat profesionalitas perangkat desa, memodernisasi sistem administrasi, serta memastikan bahwa setiap Sekdes memiliki kapasitas dan kompetensi yang memadai dalam menjalankan tugas-tugas strategis pemerintahan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa Pemkab Minahasa terus mengonsolidasikan kepemimpinan yang responsif dan adaptif, mendorong desa sebagai pusat pertumbuhan yang kuat demi mengakselerasi pembangunan menuju Minahasa yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

(T.M)