MediaTelusur.com
MINAHASA — Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali menunjukkan daya kepemimpinan strategisnya melalui pembukaan Monitoring dan Evaluasi Program Nasional GERMAS SAPA oleh Wakil Bupati Vanda Sarundajang, SS, sebuah agenda yang menegaskan posisi Minahasa sebagai garda terdepan dalam tata kelola pangan aman nasional.

Kegiatan ini menjadi forum penguatan kebijakan, konsolidasi lintas sektor, serta akselerasi kultur pangan aman di sekolah, desa, dan pasar—tiga simpul vital kesehatan publik. Penyerahan sertifikat keamanan pangan kepada lokasi intervensi GERMAS SAPA menjadi bentuk legitimasi pemerintah terhadap komitmen dan integritas para penerima dalam menjaga standar pangan aman.
Dalam arahannya yang bernuansa kepemimpinan visioner, Wabup Vanda Sarundajang menegaskan bahwa pangan aman merupakan pilar strategis pembangunan kualitas hidup, bukan sekadar pemenuhan aturan. Ia menempatkan program ini sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan generasi Minahasa.

Wabup juga menekankan bahwa Monev ini merupakan instrumen pengawasan strategis untuk memastikan implementasi GERMAS SAPA berjalan konsisten, terukur, dan memberi dampak nyata bagi kesehatan masyarakat. Pernyataan tersebut memperkuat citra Wabup sebagai pengendali kebijakan yang adaptif dan berorientasi hasil.
Kehadiran Kepala Balai Besar POM Manado bersama jajaran, serta para pimpinan perangkat daerah dan frontliners seperti Hukum Tua/Lurah, Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah, dan Kepala Pasar, mencerminkan orkestrasi kolaboratif pemerintah dalam memperkuat kualitas pangan daerah.

Melalui agenda strategis ini, Pemkab Minahasa mengukuhkan langkah afirmatif menuju ekosistem pangan aman yang lebih sehat, bermutu, dan berdaya saing—sekaligus mempertegas kepemimpinan Wabup Vanda Sarundajang sebagai motor penggerak kebijakan kesehatan publik di Minahasa.
(T.M)

