MediaTelusur.com
MANADO — Dalam arus besar reformasi birokrasi dan penguatan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, tampil sebagai representasi kepemimpinan daerah yang visioner dan adaptif pada Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan VIII Tahun 2025, yang resmi ditutup oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (14/10/2025).
Momentum ini menjadi simbol konsolidasi kepemimpinan nasional dan daerah dalam meneguhkan arah pembangunan aparatur yang berintegritas, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menegaskan filosofi kepemimpinan sejati yang berpijak pada hati dan tanggung jawab moral.
“Pemimpin itu bukan pemerintah, tapi sekali waktu juga harus jadi pemerintah. Kalau memimpin, mengajak dengan hati – kalau pemerintah, memberi perintah,” ujarnya, menandaskan makna keseimbangan antara ketegasan dan kemanusiaan dalam memimpin.
Sementara itu, Sekda Minahasa Dr. Lynda Watania menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa berkomitmen memperkuat kualitas aparatur sebagai pilar utama pemerintahan yang adaptif dan melayani.
“Melalui pelatihan ini, lahir pemimpin yang berintegritas, strategis, dan berorientasi pada pelayanan publik. Spirit ini menjadi energi baru bagi aparatur untuk berinovasi dan mengabdi dengan sepenuh hati,” tandasnya.
Penutupan PKN II Angkatan VIII ditandai dengan penyerahan sertifikat dan pengumuman peserta terbaik, menandai berakhirnya fase pembelajaran yang sarat nilai kepemimpinan, etika birokrasi, dan orientasi perubahan.
Kehadiran Sekda Minahasa dalam forum strategis nasional ini menjadi bukti nyata konsistensi Pemerintah Kabupaten Minahasa di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa dalam mendorong lahirnya birokrasi yang kredibel, responsif, dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan semangat reformasi menuju pemerintahan yang bersih, efektif, dan humanis.
(T.M)